Bingung Memilih Sekolah Untuk Anak, Pendidikan Umum atau Pesantren?

Memilih sekolah untuk anak terkadang membuat orang tua dalam dilema. Orangtua yang memiliki anak lulusan SD/MI/yang sederajat dan SMP/MTs/yang sederajat biasanya sebagian bingung memilih sekolah untuk anak-anak mereka. Apalagi, di tengah-tengah kondisi wabah virus seperti sekarang.

pixabay.com/sasint

Sebagian orang tua memutuskan anak-anak mendaftar di sekolah umum dan sebagian yang lainnya mantap memasukkan ke pesantren. Sekarang ini juga banyak sekolah Islam terpadu yang berkembang pesat. Sebagai ibu, sosok muslimah yang baik tentu tidak asal memilihkan tempat menuntut ilmu untuk buah hati. 

Adanya aturan zonasi juga membawa konsekuensi sendiri bagi peserta didik.  Lantas apa yang mesti di lakukan para muslimah yang sudah menjadi ibu? Berikut 5  hal yang perlu dilakukan ibu sebelum memutuskan pilih sekolah atau pesantren.

1. Pilih yang benar

Jangan sembarangan memilihkan tempat belajar untuk anak. Pilihlah yang benar-benar sesuai akidah para muslimah.  Hati-hati sebelum memutuskan satu sekolah tertentu. Sebab, banyak godaan dari sekolah-sekolah yang beda akidah dengan menawarkan keringanan keuangan, bantuan dan lain-lain.

Mau pilih sekolah umum atau pesantren tetap usahakan pilih baik-baik. Lihat juga kesiapan mental anak. Memilih sekolah negeri atau swasta.

2. Libatkan anak

Memang benar orangtua adalah yang memegang kendali.  Namun,  seorang ibu lebih baik menanyakan kepada anak.  Mereka juga perlu didengar keinginannya. Yang terpenting adalah komunikasi baik-baik agar anak nantinya mau menerima keputusan akhir,  sekolah umum atau pesantren dengan legawa.

Baca Juga : Perntingnya Mengajarkan Membaca Kepada Anak Sejak Lahir

Orangtua dapat memberikan informasi seluas-luasnya tentang keuntungan yang di dapat jika di memilih sekolah umum atau jika di pesantren. Jangan sampai hanya asal memasukkan anak ke pesantren dan ternyata mereka di sana justru memalukan dan akhirnya di keluarkan.  Seperti yang belum lama ini terjadi di sebuah pesantren.

3. Perhatikan manfaat

Orangtua jangan asal pilih sekolah.  Perhatikan manfaat apa saja jika anak tetap masuk sekolah umum dan berada di pesantren. Sebab,  di era kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi seperti sekarang,  jika tidak pandai-pandai mengatur,  sebagian anak-anak akan menjadi malas karena asyik bermain aneka game dan berada di dunia maya.

Apabila mampu mengontrol anak-anak,  sekolah umum bisa menjadi pilihan. Namun,  jika tidak bisa mengawasi anak,  pesantren menjadi tempat yang bagus untuk mencegah anak terlena dengan gadget dan dunia maya.

3. Muatan pendidikan agama

Fokus lain dalam memilih tempat menuntut ilmu adalah muatan pendidikan agama. Para muslimah tentunya berharap anak-anak mereka menjadi keturunan yang sholih dan sholihah.  Apabila anak-anak akhirnya di sekolah umum,  maka tetap usahakan mereka mendapatkan  pendidikan agama yang cukup.  Misal ikut mengaji, TPA,  madrasah dan sejenisnya.

Baca Juga : Menurunkan Berat Badan dengan Alami dan Islami

Untuk memperoleh muatan pendidikan agama yang maksimal,  pesantren atau sekolah Islam terpadu  menjadi solusinya.  Anak-anak akan mendapatkan ilmu agama jika berada di pesantren atau sekolah Islam terpadu.

4. Perhatikan jarak

Bagi ibu-ibu muslimah yang memutuskan memilih sekolah umum,  pertimbangkan jarak rumah ke sekolah. Sudah siapkah orangtua untuk mengantar jemput jika harus memilih sekolah yang jauh?

Apabila sudah mantap memilih pesantren maka harus memperhatikan juga kondisi orangtua.  Apakah mampu jika harus berada jauh? Bagaimana jika nanti akan menengok dan lain-lainnya.

5. Kemampuan keuangan

Memilih sekolah umum atau pesantren untuk anak bukan karena soal gengsi orangtua.  Lihat kemampuan keuangan. Ada sebagian muslimah yang ingin terlihat wah dan berstatus sosial tinggi kemudian memasukkan anaknya ke sekolah yang biayanya selangit. Giliran diminta membayar tidak mampu.

Untuk itu,  perhatikan baik-baik kemampuan keuangan keluarga sebelum akhirnya memilih sekolah umum atau pesantren tertentu.

Kelima hal itu sebagian langkah yang bisa dilakukan para ibu-ibu muslimah untuk membicarakan soal pendidikan anak di keluarga. Upayakan jalan musyawarah untuk mufakat sebelum memutuskan sekolah umum, sekolah Islam terpadu atau pesantren.  Selamat memilih semoga tidak salah pilih. [WM | nad]