Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Secara Alami dan Islami

Menurunkan berat badan dengan cepat secara alami banyak dicari dan dilakukan perempuan. Mereka ingin mendapatkan berat badan yang ideal. Dalam pandangan umum bobot tubuh yang ideal dianggap lebih menarik untuk dilihat.

Foto : pixabay.com

Karenanya banyak cara ditembuh untuk mengurangi berat badan. Ini sekaligus menjadi peluang bisnis bagi para penyedia ramuan pelangsing, baik berupa obat maupun herbal alami yang diklaim mampu menurunkan berat badan dengan cepat.

Dalam dunia kedokteran pun terdapat sejumlah cara untuk mengurangi berat badan. Satu di antaranya dengan sistem sedot lemak. Selain cepat, cara ini tidak memberatkan pasien karena tanpa harus melakukan diet dan mengurangi makanan dalam waktu tertentu.

Baca Juga : Membuat Pizza Berbahan Mie

Hanya saja sedot lemak atau liposuction sebetulnya tidak ditujukan untuk alasan mengurangi obesitas. Alias bukan untuk mengurangi berat badan secara instan. Sedot lemak biasanya dilakukan untuk alasan memperbaiki bentuk tubuh, kosmetik maupun meningkatkan fungsi seksual.

Selain tidak dianjurkan sebagai langkah mengatasi obesitas, sedok lemak juga memiliki efek di antaranya bisa menyebabkan kulit tidak rata dan matinya jaringan saraf.

Dalam Islam ada kaidah, agar seseorang tidak membahayakan dirinya sendiri serta mengupayakan pengobatan dengan cara-cara yang baik.

Membatasi Makan Nasi, Efektifkah untuk Diet?

Diet dengan mengurangi makan nasi atau tidak makan nasi sama sekali ditempuh sebagian orang agar mendapatkan berat badan ideal. Nasi sebagai sumber karbohidrat dianggap sebagai penyebab utama kegemukan.

Para praktisi menyebutkan cara ini efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Bahkan katanya dalam waktu 1-2 pekan sudah bisa turun 3 kg. Selain tidak makan nasi biasanya mereka juga tidak makan sumber karbohidrat lainnya seperti tepung dan gula.

Sebagian orang yang menjalankannya mengungkapkan badan lebih sehat dan segar setelah tidak makan nasi. Dan mereka melakukannya tidak hanya 1-2 pekan saja, melainkan sampai beberapa tahun lamanya.

Baca Juga : Cara Menyimpan Madu Agar Awet dan Tetap Sehat

Tubuh mebutuhkan karbohidrat dalam kadar tertentu, maka dalam anjuran Kementerian Kesehatan dikenal empat sehat lima sempurna. Satu di antaranya dengan mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat seperti nasi, jagung, ketela dan lainnya.

Jika karbohidrat tidak dipenuhi oleh tubuh maka akan mempunyai efek tertentu. Sebagian menganggap diet tanpa makan nasi untuk selamanya merupakan diet yang ekstrem. Dalam Islam, sesuatu yang berlebihan tidak diperkenankan.

Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Berniat puasa untuk menurunkan berat badan atau diet, apakah ini diperkenankan? Seperti sabda Rasulullah, setiap perbuatan akan diganjar sesuai dengan niatnya. Maka melakukan puasa karena berharap memiliki badan langsing, bisa jadi hanya itu yang didapatkan.

Islam sendiri telah memberi aturan yang jelas tentang kebutuhan makan seseorang. Agar 

mereka tidak berlebih-lebihan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dijelaskan bahwa tidak pantas bagi manusia memenuhi perut, cukup beberapa suapan sehingga mampu menegakkan punggung.

Maksimal sepertiga lambung berisi makanan, sepertiganya minuman dan sepertiga lagi udara untuk bernafas.

Ini adalah nasihat Nabi yang sangat visioner, dan sekarang bisa dibuktikan dengan ilmu kedokteran modern, bahwa makan berlebihan tidak bagus untuk kesehatan badan.

Menurunkan Berat Badan Ibu Hamil dan Menyusui

Bagi ibu hamil dan menyusui tentu butuh asupan lebih agar janin atau bayi yang disusui mendapatkan sumber nutrisi yang baik.

Berat badan untuk ibu hamil disarankan sesuai dengan indeks massa tubuh (IMT). Sehingga dalam melakukan diet ketika hamil harus selalu berkonsultasi kepada dokter yang kompeten.

Dengan tetap memperhatikan nutria untuk janin seperti asam folat, zat besi, yodium, dan sebagainya. Sehingga kebutuhan gizi untuk calon buah hati tetap terpenuhi.

Diet Secara Alami dengan Olah Raga

Diet yang baik adalah dengan cara alami, dengan memperhatikan dan mengelola pola makan diimbangi dengan olah raga yang teratur, yang bisa membakar lemak.

Jika hal ini dilakukan secara rutin maka bisa jadi akan mampu menurunkan berat badan. Tidak ‘anti’ karbohidrat, melainkan memenuhi sesuai kebutuhan.

Dengan pengaturan makanan, pola makan dan olah raga, dipandang lebih baik ketimbang cara instan yang seringkali jika dilanggar kondisi badan kembali bertambah beratnya dengan cepat. [WM]