Cara Agar ASI Tetap Lancar Saat Berpuasa
Puasa Ramadan menjadi alasan bagi sebagian ibu-ibu menyusui untuk menggantikan ASI dengan susu formula (sufor). Mereka menganggap ASI yang keluar sedikit dan alasan-alasan lainnya. Memang benar, Allah telah memberikan keringanan bagi ibu menyusui untuk tidak berpuasa. Meski demikian, ada sebagian ibu menyusui tetap berpuasa.
Dalam Alquran disebutkan, "Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada bari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al Baqoroh : 184)
Pilihan mau berpuasa atau tidak bagi para muslimah yang sedang menyusui kembali kepada pribadi masing-masing. Sebab, yang mengetahui kondisi mereka adalah diri masing-masing. Untuk ibu-ibu menyusui yang berpuasa, berikut tips agar ASI tetap lancar.
1. Porsi makan yang cukup
Ibu menyusui jangan malas makan. Tak perlu takut badan akan melar jika banyak makan. Manfaatkan saat-saat berbuka, sahur dan waktu di antara keduanya itu untuk memaksimalkan porsi makan yang cukup. Habis tarawih bisa makan. Sebab, ibu menyusui mudah cepat lapar jika setelah menyusui. Makan sayur, buah, daging, dan makanan bergizi lainnya.
2. Perah ASI
Gunakanlah waktu malam hari untuk memerah ASI. Produksi ASI di malam hari pada umumnya meningkat tajam. Apabila tidak dimanfaatkan ASI bisa terbuang sia-sia.
3. Tetap menyusui
Pada waktu-waktu berpuasa pagi sampai sore hari upayakan tetap menyusui. Jika bekerja jangan lupa memerah seperti hari-hari biasanya. Sebab jika aktivitas menyusui dan memerah ASI berhenti total maka akan menyebabkan ASI tidak keluar.
Prinsip ASI yaitu supply on demand, semakin banyak yang dikeluarkan maka semakin banyak stok ASI.
4. Rileks
Berusahalah santai ketika memerah atau menyusui. Jika Anda santai lebih mendukung lancarnya ASI yang keluar. Apabila Anda berpuasa, maka wajar jika ada penurunan jumlah ASI yang keluar di siang atau sore hari. Kurangi stress atau pikiran berat yang berlebihan.
5. Perbanyak Minum Air Putih
Perbanyaklah minum air putih. Selain tubuh manusia yang sebagian besar terdiri atas cairan. ASI yang keluar juga dalam bentuk cair. Dengan memperbanyak minum air putih di malam hari harapannya bisa untuk pasokan di dalam tubuh.
Baca Juga : Tujuh Cara Muslimah Tetap Produktif di Tengah Wabah Corona
Kelima tips itu bisa Anda coba. Selain itu, perbanyak doa, minta kepada Allah agar memberikan ASI yang lancar. ASI dan bayi sudah satu paket dari Yang Maha Kuasa. Selamat memanage ASI. Semoga tetap bisa puasa dan ASI lancar.
 |
| pixabay.com |
Dalam Alquran disebutkan, "Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada bari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al Baqoroh : 184)
Pilihan mau berpuasa atau tidak bagi para muslimah yang sedang menyusui kembali kepada pribadi masing-masing. Sebab, yang mengetahui kondisi mereka adalah diri masing-masing. Untuk ibu-ibu menyusui yang berpuasa, berikut tips agar ASI tetap lancar.
1. Porsi makan yang cukup
Ibu menyusui jangan malas makan. Tak perlu takut badan akan melar jika banyak makan. Manfaatkan saat-saat berbuka, sahur dan waktu di antara keduanya itu untuk memaksimalkan porsi makan yang cukup. Habis tarawih bisa makan. Sebab, ibu menyusui mudah cepat lapar jika setelah menyusui. Makan sayur, buah, daging, dan makanan bergizi lainnya.
2. Perah ASI
Gunakanlah waktu malam hari untuk memerah ASI. Produksi ASI di malam hari pada umumnya meningkat tajam. Apabila tidak dimanfaatkan ASI bisa terbuang sia-sia.
3. Tetap menyusui
Pada waktu-waktu berpuasa pagi sampai sore hari upayakan tetap menyusui. Jika bekerja jangan lupa memerah seperti hari-hari biasanya. Sebab jika aktivitas menyusui dan memerah ASI berhenti total maka akan menyebabkan ASI tidak keluar.
Baca Juga : Lima Tips Muslimah Tetap Sehat Saat Ramadan
Prinsip ASI yaitu supply on demand, semakin banyak yang dikeluarkan maka semakin banyak stok ASI.
4. Rileks
Berusahalah santai ketika memerah atau menyusui. Jika Anda santai lebih mendukung lancarnya ASI yang keluar. Apabila Anda berpuasa, maka wajar jika ada penurunan jumlah ASI yang keluar di siang atau sore hari. Kurangi stress atau pikiran berat yang berlebihan.
5. Perbanyak Minum Air Putih
Perbanyaklah minum air putih. Selain tubuh manusia yang sebagian besar terdiri atas cairan. ASI yang keluar juga dalam bentuk cair. Dengan memperbanyak minum air putih di malam hari harapannya bisa untuk pasokan di dalam tubuh.
Baca Juga : Tujuh Cara Muslimah Tetap Produktif di Tengah Wabah Corona
Kelima tips itu bisa Anda coba. Selain itu, perbanyak doa, minta kepada Allah agar memberikan ASI yang lancar. ASI dan bayi sudah satu paket dari Yang Maha Kuasa. Selamat memanage ASI. Semoga tetap bisa puasa dan ASI lancar.
Tidak ada komentar untuk "Cara Agar ASI Tetap Lancar Saat Berpuasa "
Posting Komentar